TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Holy Simon, anak kedua Tom Simon (69), sang papi adalah sosok panutan.
Soal agama, Tom Simon tidak dapat diragukan ketaatannya. Keluarga pun sangat terinspirasi dengan ketaatan Tom terhadap agama.
"Papi orang yang beriman Kristen tegas. Papi disiplin sekali dan sangat berjuang untuk Kristen," kata Holy kepada Tribunnews.com di rumah duka, Ruang Lazarus RS St Carolus, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).
Holy menuturkan, bagi almarhum, Kristen tidak ada yang abu-abu. Bagi Tom, Kristen hitam atau putih, itulah bentuk ketegasan almarhum soal agama.
"Puji Tuhan dia (Tom Simon) memilih yang putih," ujarnya.
Holy pun tidak mengetahui bahwa pengetahuan mendalam tentang Kristen, membuat ayahnya sering memberikan pelayanan. Sang papi juga mengajar di sebuah kursus.
"Saya juga baru tahu dari tamu bahwa papi suka memberi pelayanan di mana-mana," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bus Pariwisata Giri Indah yang mengangkut jemaat GBI Rahmat Emanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjun ke jurang setinggi 10 meter di Kampung Persit RT 02/02, Desa Tugu Utara, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 08.30 WIB. Simon Tom adalah satu dari belasan orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut. (*)