News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Depan, Rumah Tak Layak Huni Harus Tuntas

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Beltim Basuri T Purnama, Pemimpin BRI Cabang Tanjungpandan Sukrisno dan Kepala Desa Senyubuk Andi Susanto meninjau bagian dalam rumah layak huni yang dibangun BRI dalam program BRI Peduli, ditempati Asari di Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit, Selasa (27/8/2013)

Laporan wartawan Pos Belitung, Rusmiadi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Pemkab Beltim akan menuntaskan pembangunan rumah layak huni pada 2014 mendatang.

Ada sebanyak 140 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Beltim saat ini, berdasarkan database yang ada di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (dinsosnakertrans) Kabupaten Beltim.

"Tahun depan saya dan pak wakil sudah komitmen, untuk mengentaskan rumah tidak layak huni ini. Untuk pembangunan rumah layak huni yang dianggarakn di APBD diserahkan ke LPM di desa, jadi nanti LPM. Supaya perputaran uang didesa dapat lebih meningkat," ungkap Bupati Beltim Basuri T Purnama, Selasa (27/8/2013).

Untuk pembangunan rumah layak huni dengan jumlah sekitar 140 unit, lanjut Basuri, selain dari dana APBD juga melalui program CSR PT Timah, serta CSR perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Beltim.

"Kita berharap tahun depan akan lebih banyak lagi perusahaan yang mau bantu bangun rumah layak huni ini," ujar Basuri.

Terpisah Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Beltim Syahrial mengatakan hasil rekap terakhir jumlah RTLH yang ditempati keluarga kurang mampu di Kabupaten Beltim ada sekitar 140 unit.

"Perkembangan dari RTLH ini terus kita pantau, karena jumlahnya selalu berubah, misalnya kalau penghuninya sudah meninggal dunia, maka jumlahnya akan berkurang. Kita mendukung program bupati dan wakil bupati untuk tuntaskan RTLH, sehingga nantinya tidak ada lagi keluarga kurang mampu di Beltim yang tinggal dirumah tidak layak huni," ungkap Syahrial.

Ia menambah sudah banyak perusahaan swasta yang membangun rumah layak huni bagi penghuni RTLH, baik oleh perusahaan perkebunan serta perusahaan tambang selain dari PT Timah. Sedangkan untuk perbankan, baru dilakukan oleh BRI dan ada juga yang menggunakan dana APBD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini