Sukseskan Sail Komodo
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO--Tiga kapal perang TNI Angkatan Laut sudah tiba di Labuan Bajo dalam rangka menyukseskan acara puncak Sail Komodo 14 September 2013.
Tiga kapal yang berlabuh di Pantai Labuan Bajo tersebut, yakni KRI Kujang, KRI Beladau dan KRI Clurit. "Sesuai rencana kapal ini akan digunakan Presiden SBY bersama rombongan mengunjungi Pulau Komodo," kata salah satu personel TNI ketika ditemui di KRI Beladau, kemarin.
Disaksikan Pos Kupang kapal perang itu terdiri dari ruangan VIP dan beberapa kamar tidur. Kapal yang istimewa itu lengkap dengan berbagai peralatan pendukung.
Saat kunjungan lima menteri bersama rombongan ke Labuan Bajo pada akhir Agustus tersebut, mereka menumpangi dua KRI memantau langsung beberapa jalur pantai berkaitan dengan persiapan acara puncak Sail Komodo. Kedua KRI sempat ditumpangi, yakni KRI Kujang dan KRI Beladau.
Sementara lima menteri yang datang ke Labuan Bajo saat itu, yakni Menkokesra, Agung Laksono yang juga Ketua Umum Panitia Nasional Sail Komodo, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo yang berperan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Sail Komodo.
Berikutnya, Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan.
Hadir juga pihak kepolisian dan TNI dari semua angkatan serta pihak-pihak swasta terkait, bersama sejumlah utusan instansi pemerintah daerah. Sekda Propinsi NTT juga hadir mewakili gubernur.
Untuk diketahui, Presiden SBY bersama Ny. Ani Yudoyono rencananya tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo pada 13 September pagi, menggunakan Pesawat Boeing 737 seri 500. Pada hari itu presiden dan ibu beserta rombongan akan ke Pulau Komodo, sebelum menghadiri acara puncak Sail Komodo keesokan harinya di Pantai Pede Labuan Bajo.
Selain acara resmi yang dihadiri presiden, para menteri dan duta dari negara-negara tetangga beserta peserta Sail Komodo juga hadir pada acara puncak tersebut.
Ada beberapa acara tambahan lainnya, diantaranya pesta kembang api selama 2 jam, terjun payung ke laut, pentas seni budaya dan acara hiburan yang diisi oleh para artis Indonesia papan atas. Selain itu ada pameran serta sejumlah acara penting lainnya.
"Kami minta agar pengiriman nama-nama tamu dari pusat dan jabatannya harus lengkap, supaya bisa diatur secara baik," kata Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch Dula, saat Rapat Kooordinasi (Rakor) bersama 5 orang menteri dan rombongan di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Sabtu (31/8/20103) siang.
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan terbatasnya hotel dan tempat penginapan di Labuan Bajo, sementara jumlah tamu yang datang banyak. Untuk itu harus dibantu Kapal Pelni Tilong Kabila yang dapat dijadikan sebagai tempat menginap para tamu. *