Laporan Wartawan Bangka Pos Zulkodri
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Warga Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah dihebohkan dengan penangkapan dua ekor ikan duyung.
Ikan tersebut masuk ke dalam jaring nelayan desa setempat, Nizar, Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 05.00 WIB.
Penemuan dua ekor ikan duyung, juga menarik perhatian masyarakat. Mereka berdatangan ke tepi pantai untuk menyaksikan, sekaligus mengabadikan peristiwa langka tersebut mengunakan kamera ponsel.
Bahkan tidak sedikit warga berebut mengambil air mata ikan duyung.
Informasi dihimpun Bangkapos.com, dua ekor ikan duyung pertama kali ditemukan seorang warga desa Penyak, Nizar ketika hendak menjaring ikan di perairan Pulau Bebuar dan Penyak.
Saat itu, seperti biasanya Nizar berangkat menjaring ikan dari Desa Penyak, sekitar pukul 03.00 WIB. Sesampai di wilayah penangkapan, Nizar mulai menebar jaring. Saat hendak mengangkat jaring sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya melihat jaring menangkap dua ekor ikan duyung dewasa, dan satu anak ikan duyung.
Saat mau ditangkap, satu ikan duyung berjenis kelamin jantan lepas. Hanya dua ekor berjenis kelamin betina dan anaknya berhasil ditangkap dan dibawa pulang. Namun sayangnya ketika dibawa pulang ke rumah, dua ekor ikan duyung keburu mati.
Kades Penyak, Rustam membenarkan adanya penangkapan ikan duyung. "Iya tadi pagi, tetapi sudah mati saat dibawa ke tepi pantai. Satu induk dan satu anaknya, satunya beratnya sekitar 300 kg, satunya sekitar 20 kg," ungkap Rustam.
Untuk duyung yang sudah mati kemudian dibawa ke PPI Desa Kurau untuk dijual. Sedangkan anaknya tidak dijual.