Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Priatmojo
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Siang itu Urip Santoso (45) bersama istri dan kedua anaknya bermaksud mandi di obyek wisata pemandian air hangat Candi Umbul. Namun keempatnya terpaksa harus balik kanan lantaran kolam pemandian tersebut sedang direnovasi.
"Tadinya mau berendam di sini (Candi Umbul- red) tapi karena baru dipugar yasudah pulang saja," ujarnya, Sabtu (7/9/2013).
Menurut pengelola Candi Umbul, Rohyanto, objek wisata yang terletak di Desa Candi Umbul, Kartoharjo, Grabag, Magelang, tersebut memang sedang dalam perbaikan karena sejumlah dinding di sekitar kolam pemandian retak dan ada yang rusak.
Menurutnya perbaikan baru dimulai sekira dua hari lalu. Diperkirakan perbaikan baru akan selesai dalam satu bulan ke depan.
"Mungkin baru sebulan lagi selesai, paling cepat ya dua minggu kalau lancar," terangnya.
Dari pantauan Tribun Jateng, tampak lokasi pemandian air panas yang konon menjadi tempat mandi para permaisuri di zaman Wangsa Syailendra tersebut dinding kolamnya sedang ditambal dengan semen. Sementara, bebatuan bersejarah yang menempel pada dinding tampak disisihkan dan dibersihkan untuk kembali dipasang. (*)