TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Mayoritas masyarakat Garut, mengaku kebingungan menentukan pilihannya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) Garut tahun 2013, Minggu (8/9/2013).
Pasalnya, terdapat 10 pasangan calon bupati (cabub) dan calon wakil bupati (cawabub) yang menjadi kontestan Pilgub Garut periode 2013-2018.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Limbangan. Di kawasan ini, ada dua calon Bupati di satu desa yakni Desa Limbangan Tengah.
"Katanya, jumlah cabub di Garut membuat rekor di Asia, kemarin biasa-biasa saja. Pas buka surat suara baru bingung kebanyakan calon," ujar Asep seorang warga Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limnbangan, Minggu.
Meski bingung, warga juga mengaku bangga memiliki banyak pasangan cabub dan cawabub. "Garut selalu heboh, rekor calon bupati juga banyak, berarti politisi banyak yang ingin membawa Garut ke arah yang lebih baik," katanya.
Pilgub Garut, memang diikuti sebanyak 10 pasangan cabub dan cawabub. Mereka, memperebutkan 1.760.130 suara pemilih.
Sepuluh pasangan calon peserta ini adalah Dedi Suryadi-Deddy Dores dengan nomor urut 1, pasangan nomor urut 2 Yamin Supriatna-Dadan Ramdani, dan pasangan nomor urut 3 Sirojulmunir-Iwan Suwarsa. Ketiga calon ini dari jalur perseorangan.
Pasangan nomor urut 4 adalah Memo Hermawan-Ade Ginanjar yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar, pasangan nomor urut 5 Agus Hamdani-Abdusy Syakur yang diusung PPP dan PKB, dan pasangan nomor urut 6 adalah Nadiman-Holil Aksan yang diusung 20 partai politik nonparlemen hasil Pemilu 2009.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 7 Saeful Anwar-Serli Besi yang diusung PAN dan Partai Hanura, pasangan nomor urut 8 yakni Rudy Gunawan-Helmi Budiman yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PBB, pasangan nomor urut 9 Ahmad Bajuri-An An Kusmardian diusung Partai Demokrat, dan terakhir nomor urut 10 adalah pasangan Dede Kusdinar-Endang Suryana dari jalur perseorangan. (fam)