TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Ratusan anggota Koalisi Rakyat Subang Menggugat mendemo kantor KPUD Subang yang sudah dijaga ratusan polisi, Selasa (10/9/2013).
"Kami menuntut Pilkada Subang diulang karena syarat dengan banyak pelanggaran," kata Fauzan Faruqi Pasya, koordinator aksi.
Ia menyebutkan, sejumlah pelanggaran diduga terjadi dalam penyelenggaraan Pilkada.
"PNS dari level desa dan camat hingga kepala dinas terlibat kampanye dan Panwaslu Subang tidak menindaknya," kata Fauzan.
Ia mengatakan, Pilkada Subang juga hanya melahirkan demoralisasi karena pada pelaksanaannya, warga dibayar dengan uang.
"Warga Subang dibayar 5.000 perak saja untuk memilih. Itu menghina dan merendahkan martabat," ujarnya.