Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Masjid dan sejumlah bangunan dirusak warga di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, Rabu (11/9/2013).
Masjid yang dirusak adalah dua masjid milik Ponpes Darussolihin Desa Puger Kulon.
Menurut informasi yang dihimpun Surya, inilah kronologi peristiwa tersebut:
* 13.00 WIB - Petugas kepolisian berjaga-jaga diseluruh wilayah Puger.
* 12.00 WIB - Kapolres AKBP Awang Joko Rumitro tiba di Mapolsek Puger
* 12.30 WIB - Warga berkumpul di pesantren Darus Sholihin persiapan hendak karnaval, sementara, petugas kepolisian mempersiapkan barikade kawat berduri untuk menutup jalan. Karena karnaval tersebut sudah dilarang oleh Muspika Puger.
*13.00 WIB - Rombongan karnafal berangkat, sebelumnya, Habib Isa menyerukan lewat pengeras suara, jika petugas kepolisian tidak usah menghalangi, karena karnaval tersebut merupakan karnafal anak-anak paud.
* 13.10 WIB - Rombongan karnaval diberangkatkan. Ibu-ibu dan anak-anak berada di depan.
* 13.15 WIB - Terjadi aksi dorong antara petugas kepolisian yang menjaga barikade kawat bisi. Anggota karnafal memaksa lewat, sementara petugas melarang, karena instruksi Polres dan juga Muspika
*12.30 WIB - Barikade jebol, dan karnaval berlangsung meriah. Warga yag tadinya bersembunyi di rumah-rumah, ikut bergabung dengan karnaval tersebut.
*14.00 WIB - Saat rombongan karnaval berangkat, sekelompok orang datang dari arah timur dengan membawa clurit dan menghancurkan seluruh isi masjid dan sepeda motor yang ada di sekitarnya.