TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I A Kedungpane, Semarang mengalami pergantian pucuk kepemimpinan, Senin (16/9/2013).
Kalapas sebelumnya, Ibnu Chuldun dimutasi sebagai kepala divisi pemasyarakatan (kadivpas) Kanwil Kemenkumhan Jawa Barat. Penggantinya, mantan Kalapas Cirebon, Tedja Kusuma.
"Sebenarnya masalah pembinaan itu di mana-mana sama saja. Saya lihat di sini pembinaannya sudah baik, tinggal meneruskan," kata Tedja Kusuma usai serah terima jabatan di aula Lapas Kedungpane.
Ia mengaku sudah melihat data jumlah penghuni Lapas kelas IA Kedungpane yang mencapai 1.090 penghuni. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari kapasitas sekitar 500-an personel. Hal itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri baginya.
Tedja berjanji akan memaksimalkan sumber daya yang ada. Dia akan menyemangati setiap petugas agar bekerja maksimal. Pembinaan menjadi kunci penting pekerjaannya.
"Bayangkan, 1.090 orang dijaga 15 orang. Tentu pelayanan harus maksimal," jelasnya.
Kepala kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rinto Hakim tidak hanya Lapas Kedungpane yang mengalami pergantian. Di Jawa Tengah, kalapas Purwokerto dan Kalapas Batu Nusakambangan juga diganti.
Program mutasi itu diharapkan bisa memperkuat kinerja. Apalagi beberapa waktu ini banyak permasalahan pemasyarakatan. Memaksimalkan sumber daya yang ada menjadi hal yang penting.
"Kami tidak melihat masa tugasnya apakah dua bulan atau setahun. Apalagi pada 2013 ini tidak ada penerimaan baru pegawai Kemenkumham di bidang pemsyarakatan," tuturnya. (bbb)