Laporan Wartawan Tribun Timur/ Ilham
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Makassar belum menemukan tindak kecurangan pada proses rekap suara Pilwali Makassar di tingkat kelurahan, Jumat (20/9/2013).
Ketua Panwas Makassar Amir Ilyas, mengatakan, ribuan "personel" Panwas mengawal ketat rekap suara sambil membandingkan formulir C1 (keterangan suara sah) yang sudah dihitung lebih dulu (real count) Panwas).
"Alhamdulillah, hampir semua kelurahan selesai, kami belum temukan kecurangan selama proses rekapitulasi suara," kata Amir kepada Tribun via telepon selularnya, Jumat (20/9) sore.
Amir memastikan, rekapitulasi suara di 143 kelurahan kota Makassar rampung malam ini,"ya, setelah itu kita rapat sebentar malam terkait rekap dan besok kita kawal ke tingkat kecamatan," alumnus Fakultas Hukum Unhas ini menambahkan.
Pengawasan Panwas dilapis aparat kepolisian yang tergabung dalam tim bentukan Panwas, Gakkumundu (beranggotakan polisi, panwas, dan jaksa).
Panwas menanti-nanti jika ada oknum yang coba-coba merekayasa C1 maka akan langsung ditangkap dan langsung dibui.
"Kalau ada yang coba-coba rekayasa C1, maka langsung bisa dijebloskan ke penjara, itu lima tahun penjara," Amir menambahkan.
Terkait hasil real count Panwas dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS), Amir masih merahasiakan. "Ini komitment kami dengan KPU, jangan sampai membuat gaduh, intinya kami sudah pegang hasilnya," tegas Amir.
Real count Panwas Makassar merupakan ajang rekor baru Panwas Makassar kali ini. Trobosan ini dengan mengerahkan ribuan surveyor sekaligus pengawas.
Sementara menurut hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei memenangkan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA)
Versi Celebes Recearch Centre (CRC), DIA menang satu putaran dengan 31,31 persen suara. Disusul Irman YL-Busrah (Noah) 18,61 persen. Suara DIA jauh meninggalkan Noah dan kandidat lainnya.
Quick count versi Lingkaran Survei Indonesia (PT LSI), DIA 30,62 persen. Sedangkan hitung cepat Sjaiful Mujani Recearch and Consulting (SMRC), DIA 30,98 persen. Sementara Noah menurut PT LSI 19,39 persen, versi SMRC 20,86, dan versi CRC 18,61.
Direktur eksekutir CRC Herman Heizer, mengatakan, jika mengacu pada margin error hitung cepat CRC yang di bawah 1 persen, maka dia memastikan pasangan DIA akan menang satu putaran.
Sementara, urutan kedua, Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (Noah) meraih 20,86 persen, 19.39 perse dan 18.61 persen suara menurut QC ketiga lembaga tersebut.
Namun, "kami optimis dua putaran," kata Busrah Abdullah saat konferensi pers di Kantor DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (20/9).