TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Pembangunan gedung ruang perawatan RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa mengeluarkan dana sebesar Rp 7,095 miliar dari anggaran APBN Pembantuan 2012.
Pembangunan gedung yang berada di samping gedung lama rumah sakit daerah itu dikerjakan oleh perusahaan PT Dollar Indo dengan anggaran sebesar Rp 5,276 miliar dan pembangunan gedung operasi dikerjakan oleh perusahaan CV Wira Jaya dengan anggaran sebesar Rp 1,819 miliar.
Direktur RSUD Syekh Yusuf Kab Gowa, dr H Salahuddin mengatakan dengan hadirnya dua gedung tersebut maka jumlah tempat tidur di perawatan bertambah dari 185 tempat tidur menjadi 283 tempat tidur. Demikian pula kamar operasi bertambah dari 2 kamar operasi menjadi 7 kamar operasi untuk masing-masing bedah, obgyn, THT, mata, ortoped dan dua kamar operasi di bagian unit gawat darurat.
"Namun kami harapkan dengan adanya penambahan ini tidak ada lagi warga yang dirujuk," ujarnya saat mendampingi Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo dalam peresmiannya, Senin (23/9/2013).
Ruang perawatan tulip yang diresmikan terdiri 16 kamar terdiri dari ruang VIP, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 masing-masing 4 kamar dengan jumlah tempat tidur sebanyak 32 unit. Sedangkan untuk gedung kamar operasi terdiri dari 5 unit kamar operasi.
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengungkapkan, sebagai rumah sakit rujukan, diharapkan pelayanan RSUD Syekh Yusuf semakin meningkat dan optimal bukan hanya pada masyarakat Kabupaten Gowa, tetapi bagi pasien dari kabupaten lain maupun dari RSUD Wahidin bisa dilayani secara optimal.
"RSUD Syekh Yusuf bukan hanya memenuhi standar kelas B tetapi harus ditingkatkan lebih baik lagi. Kita anggap fasilitas yang dibangun dan dilengkapi dengan peralatan yang canggih ini baru dikatakan cukup belum terlalu baik tapi cukup untuk standar kelas B," kata Ichsan disela pemantauan gedung kamar perawatan lantai 3.
Ichsan menambahkan, selaku Bupati Gowa dia berdoa agar seluruh bangunan baru ini tidak terpakai oleh warga atau dengan kata lain tidak banyak orang yang sakit.(Won)