TRIBUNNEWS.COM BONDOWOSO,- Minggu (29/9/2013) siang, Maimunah, ibu dari Tara (13) yang menjadi korban ledakan di Gang Malabar Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Bondowoso, Bondowoso, Jawa Timur, masih terlihat shock. Dia tampak terbaring di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Dari raut mukanya, terlihat kesedihan yang mendalam karena kehilangan putri semata wayangnya itu. Ia tidak menyangka akan kehilangan putrinya selama-lamanya.
“Waktu itu saya sedang masak di dapur,” ujarnya dengan terbata-bata.
Saat itu, lanjutnya, Tara baru saja menunaikan shalat dhuha.
“Dia anaknya memang rajin shalat, baik yang wajib maupun sunnah,” kenangnya.
Usai memasak itulah, Maimunah mengatakan ledakan besar yang bersumber dari rumah tetangganya, Agus Suryadi yang juga menjadi korban tewas, terjadi. Saat itu, Maimunah mengatakan segera mencari Tara.
Setelah dibantu mencari dengan tetangganya, ternyata Tara sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Saya sangat kehilangan dia” katanya sambil menangis.
Seperti diberitakan, ledakan besar terjadi di Gang Malabar, Keluarahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013), sekitar pukul 07.00. Ledakan ini menewaskan dua orang dan mengakibatkan 20 rumah rusak, 5 di antaranya rusak parah sampai rata dengan tanah.
Ledakan diduga berasal dari rumah milik seorang anggota Koramil 02 Curahdami Bondowoso bernama Serka Agus Suryadi (45) yang tewas dalam insiden ini. Selain Agus, Tara (13), tetangga korban, juga disebutkan tewas akibat ledakan ini. Diduga ledakan terjadi karena bahan peledak potasium yang biasa dipakai sebagai bahan membuat petasan.