News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT di Bengkulu

Gubernur Rohidin Mersyah Pakai Seragam Polantas Keluar dari Polresta Bengkulu Guna Mengelabui Massa

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Bengkulu petahana Rohidin Mersyah mengenakan seragam polisi lalu lintas (Polantas) saat meninggalkan Polresta Bengkulu oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Calon Gubernur Bengkulu petahana Rohidin Mersyah mengenakan seragam polisi lalu lintas (Polantas) saat meninggalkan Polresta Bengkulu oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tim KPK membawa Rohidin Mersyah ke Bandara Fatmawati Soekarno, Minggu (24/11/2024).

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata mengatakan, Rohidin mengenakan seragam polantas bertujuan mengelabui massa yang sudah berjaga di depan Polresta Bengkulu sejak Sabtu (23/11/2024) malam.

Baca juga: KPK Ungkap Alasan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Pakai Jaket Polantas: Supaya Tak Diambil Pendemo

Massa yang merupakan simpatisan Rohidin tersebut melakukan pengadangan dan pemeriksaan terhadap mobil yang akan keluar dari dalam dan ke Mako Polresta Bengkulu.

Untuk itu Kapolresta Bengkulu secara spontan memerintahkan kepada anggota memakaikan seragam Polantas yang kebetulan saat itu terlihat olehnya kepada Rohidin.

Tujuannya, agar massa tidak mengenali Rohidin Mersyah lagi, sehingga dapat segera dibawa oleh tim KPK ke Bandara Fatmawati Soekarno.

Pasalnya semakin lama Rohidin ditahan di Polresta Bengkulu, besar kemungkinan massa pendukung Rohidin akan semakin ramai berdatangan.

Untuk lebih meyakinkan dalam rangka menghindari massa, Deddy juga memerintahkan kepada anggotanya untuk membawa Rohidin menggunakan mobil Inafis Polresta.

 
"Dengan situasi yang cukup genting tersebut saya memerintahkan secara spontan untuk menggunakan baju seragam Polantas, yang memang ada di situ yang terlihat oleh saya," ungkap Deddy, Minggu (24/11/2024).

Pada akhirnya Polresta Bengkulu mengeluarkan tim KPK dan Rohidin yang saat itu menggunakan mobil Inafis, melalui gerbang utama Polresta.

Massa yang curiga, bahkan sempat menghadang mobil Inafis tersebut memastikan keberadaan Rohidin di dalam mobil.

Namun demikian, meski sempat ricuh akibat aksi penghadangan tersebut, mobil akhirnya berhasil melewati massa dan berangkat menuju bandara.

Baca juga: Isi Garasi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjaring OTT KPK, Punya Satu Mobil dan 2 Motor 

"Kami memang sempat terjadi dorong-dorongan dan sebagainya pada saat mobil Inafis keluar dari Mako Polresta. Namun akhirnya berhasil membawa mobil menuju bandara," kata Deddy.

Kapolresta Bengkulu juga membantah terkait asumsi masyarakat bahwa Polresta Bengkulu dan KPK memfasilitasi koruptor dengan memberikan baju Polantas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini