Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel menyoroti soal rencana pemerintah mendorong produksi mobil murah, low cost green car (LCGC). PKB menolak rencana kebijakan itu dan meminta pemerintah fokus memperbaiki tata kelola transportasi massal. Jika kebijakan produksi mobil murah berlaku, kemacetan akan bertambah parah sebab daya tampung jalan dengan jumlah mobil tak sebanding.
"Dari hasil kajian kami, akan lebih baik jika memperbaiki transportasi massal, karena akan membuat nyaman, akses stabilitas, juga akan lebih murah. Sehingga rakyat secara umum mendapatkan kenyamanan ketimbang mobil murah," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Selasa (1/10/2013).
PKB menyarankan, mobil murah diproduksi secara terbatas untuk digunakan di daerah demi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Mobil murah untuk daerah, misalnya dapat dicicil sesuai dengan daya beli warga di pedesaan.
"PKB menilai pemerintah pusat tidak memperhatikan kondisi dan fakta riil di daerah sebab bisa menimbulkan dampak atas tidak sebandingnya dengan permasalahan yang dimunculkan kemudian dari kebijakan ini," kata Azhar.(edi)