Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya,M Taufik
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Seorang warga negara asing (WNA) asal Tunisia tertangkap basah ketika mencuri uang di bank BRI gedung BRI Tower Jl Basuki Rahmat Surabaya, Selasa (1/10/2013).
Dia adalah Khalid Hadad bin Mohammed (26) yang beralamat di 2171 Sebelta Tonace Blok 9, Tunisia.
Selain Khalid, ada seorang lagi rekannya bernama Usman. Mereka beraksi berdua di BRI Tower dengan mengambil uang dolar sebanyak 3800 USD yang terdiri dari pecahan dolar sebanyak 38 lembar masing-masing 100 USD.
“Satu pelaku berhasil kabur dan masih dalam pengejaran petugas. Sedangkan pelaku bernama Khalid Hadad ini sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan penyidik,” kata Kapolsek Tegalsari Kompol Arief Mukti, Selasa siang.
Dalam aksinya, dua warga asing ini datang ke bank BRI dengan berdalih untuk menukarkan uang rupiah ke dolar.
Saat dilayani oleh petugas teller BRI, mereka minta dibukakan banyak uang dolar dengan dalih mau memilih. Alasannya, tidak mau uang yang kusut.
Khalid berbincang dengan petugas teller dengan berbagai macam hal. Termasuk mengaku akan menghubungi rekannya yang bisa berbahasa Indonesia terlebih dulu dan sebagainya.
Di sela itu, tersangka Usman tiba-tiba mengambil 38 lembar uang dolar tersebut.
“Pelaku menggunakan aksi kecepatan tangannya, seperti sulap. Sehingga, petugas teller tidak tahu kalau ada uang yang diambil,” ungkap Arief Mukti.
“Baru setelah dua pelaku pergi meninggalkan lokasi, petugas bank itu sadar, kemudian dilaporkan ke petugas keamanan bank dan polisi yang sedang berjaga di bank tersebut,” imbuhnya.
Khalid berhasil ditangkap saat berjalan keluar dari gedung.
Sedangkan pelaku lainnya sudah kabur dengan taksi yang ditumpanginya. Hingga saat ini, polisi belum menemukan turis asing yang diketahui bernama Usman tersebut.
Dalam pemeriksaan polisi, Khalid mengaku kedatangannya bersama rekan-rekannya ke Indonesia untuk berlibur.
Hal ini dibuktikan dengan passport yang dibawanya juga merupakan passport untuk turis.
Khalid dan temannya itu baru dua hari berada di Surabaya mereka menginap di hotel Fortun. Sebelumnya, dia dan temannya berlibur ke Bali.
Tersangka ini mulanya mengelak ketika ditangkap polisi. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi setelah di saku kanan celananya terdapat uang pecahan dolar hasil pencurian dari Bank BRI tersebut.
Khalid pun tak lagi bisa berlibur, dia harus mendekam di dalam sel penjara Polsek Tegalsari.
Dalam penyidikan, pihak kepolisian juga telah menghubungi kedutaan Tunisia di Jakarta. Termasuk keluarga Khalid yang berada di Tunisia juga telah diberi surat pemberitahuan oleh penyidik terkait perkara ini.