Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Komando daerah (kodam) IV/Diponegoro berencana mengajak para wartawan untuk merasakan pengalaman jadi tentara selama beberapa hari. Berbagai pelatihan dasar keprajuritan mulai dari pertolongan bantuan pertama hingga pengenalan senjata menjadi menu utama.
"Pangdam IV/Diponegoro (Mayjend TNI Sunindyo) ingin wartawan jadi komponen cadangan," kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Ramses Tobing pada acara coffee morning di Makodam IV Diponegoro, Pudakpayung, Banyumanik, Selasa
(8/10/2013) pagi.
Ia mengatakan, minimal selama dua hari para jurnalis akan diajak nge-camp dan dilatih para tentara. Dalam kamp bela negara itu, para wartawan akan menjadi tentara. Bahkan, akan merasakan makan dengan ompreng (piringnya tentara).
"Yah, nggak sampai kayak tentara-lah, paling seperseratusnya," kata Ramses lalu tertawa.
Ia mengatakan, kamp bersama itu untuk mendekatkan kembali unsur TNI dengan wartawan. Selama ini hubungan antara wartawan dan TNI hanya dihubungkan oleh masalah. Menurutnya, hal itu tidak sehat dan menyebabkan konflik.
"Kalau sudah dekat, ada nggak ada masalah kita tetap baik. Kalau nggak ada masalah gimana kalau kita ciptakan masalah? Ha ha ha," selorohnya.