News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 1434 H

Gunungan Keraton Jadi Rebutan Warga Solo

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan warga memperebutkan gunungan di Masjid Agung Solo dan di depan Kraton Solo, pada perayaan Idul Adha, Selasa (15/10/2013). Gunungan Jaler (laki laki) dan Gunungan Wadon (perempuan) diarak dari keraton menuju masjid Agung dengan dikawal prajurit keraton dan para adbi dalem.

  
TRIBUNNEWS.COM SOLO, - Ratusan warga memperebutkan gunungan di Masjid Agung Solo dan di depan Kraton Solo, pada perayaan Idul Adha, Selasa (15/10/2013). Gunungan Jaler (laki laki) dan Gunungan Wadon (perempuan) diarak dari keraton menuju masjid Agung dengan dikawal prajurit keraton dan para adbi dalem.

Setelah kedua gunungan tiba di masjid, para abdi dalem dan warga berdoa untuk mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan melalui acara Grebeg Maulud tersebut. Sesudahnya, ratusan warga yang sudah tidak sabar ingin mengambil makanan di gunungan, langsung berebut.

Peringatan petugas dan abdi dalem agar warga tidak berebut tidak mendapat perhatian. Bahkan ada warga yang nekat menaiki gunungan untuk mengambil sayuran yang ditancapkan di atas gunungan.

“Saya dapat kacang panjang, rengginan dan krupuk. Biar bawa berkah di rumah,” kata Sugeng, Selasa (15/10/2013).

Bagi sebagian warga, memperoleh bahan makanan dari gunungan dari keraton yang sudah didioakan dipercaya dapat membawa berkah dan keberuntungan.

Acara ini juga menarik perhatian Robert Pomfert, mahasiswa asal Inggris yang setahun ini tinggal di Solo. Pomfert mengaku sangat tertarik pada budaya dan tradisi di Jawa, termasuk acara Gerebeg Maulud seperti saat ini.

"Saya sudah hampir satu tahun di Solo, melihat langsung budaya grebeg sungguh menarik,” kata Pomfert yang siang itu memakai pakaian adat Jawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini