TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG- -PK Yoga Perkasa Lampung Tengah mengharapkan adanya perhatian pemerintah kepada industri kecil menengah (IKM).
“Kami ini kan koperasi kecil. Dengan sumber dana yang terbatas dari anggota. Tentu kita berharap ada pinjaman lunak atau bantuan dari pemerintah untuk bisa mengembangkan unit usaha,” ujar Muyono, Ketua PK Yoga Perkasa, Jumat (25/10/2013).
Dijelaskannya, kendala anggota PK Yoga Perkasa selama ini adalah permodalan. Mereka tidak bisa menjual langsung ke pasar. Karena terikat kontrak dengan agen yang meminjami modal saat melakukan penebangan hingga penggergajian kayu.
“Karena kita kekurangan modal jadi harus ke agen (tokek). Karena kita berharap ada bantuan pemerintah. Selama ini belum ada,” ungkapnya. Dengan demikian, pihaknya bisa mengembangkan usaha (industri lanjutan) dan tidak tergantung lagi pada agen.
Muyono menambahkan, dengan mengurus sertifikat VLK, harga olahan kayu dapat meningkat sesuai standar global. Sehingga warga setempat yang banyak menggantungkan penghasilan dari industri tersebut dapat meningkatkan taraf hidup. “Jadi enggak perlu lagi ada warga yang keluar kampung cari kerja. Kalau kayu ini bisa memberi jaminan ekonomi yang layak,” katanya. (indra)