TRIBUNNEWS.COM , PONOROGO - Jumlah korban keracunan massal setelah makan gule kambing aqiqoh terus bertambah. Jika sebelumnya hanya 56 orang, Sabtu (2/11/2013) malam, bertambah menjadi 65 orang.
"Kami masih mengobservasi puluhan pasien keracunan makanan ini. Mereka kami beri tambahan cairan ke dalam tubuhnya. Karena banyaknya pasien, satu ranjang untuk 2 pasien dan semua ruangan sudah ditempati, baik ruang dokter maupun lorong-lorong," ujar Dokter Agung Nugroho dari Puskesmas Sooko yang diperbantukan ke Puskesmas Pulung sejak adanya kasus keracunan massal itu kepada Surya, Sabtu (2/11/2013).
Kapolsek Pulung AKP Ahcyar menegaskan, dugaan sementara keracunan dari menu masakan gule kambing dari rumah Sukoco. Saat ini, selain mengambil sampel sisa makanan untuk dikirim ke laboratorium, juga memeriksa pemilik rumah, Sukoco dan pemasak gule kambing yang dipesan dari penjual sate kambing dan gule asal Kota Ponorogo.
"Kami masih memeriksa pemilik hajat dan tukang masak. Sampai petang kami masih meminta keterangan pemilik rumah, Sukoco dan tukang masak dari kota Ponorogo. Sabar, biar lebih lancar pemeriksaannnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 56 warga Dusun Krajan, Desa Waton, Kecamatan Pulung dan santri Pondok Al Muttaqin terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pulung, Sabtu (2/11/2013), karena mengalami keracunan.