Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Zuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pekerja bangunan menemukan sebelas granat aktif dalam kondisi sudah berkarat di rumah mantan pejabat PT Pindad di kawasan Ciumbuleuit, Bandung, Kamis (7/11/2013) sekitar pukul 08.00. Rumah tersebut diketahui milik mantan executive vice president PT Pindad Yuwono Siswanto.
Kesebelas granat tangan tersebut ditemukan di area yang hendak dibuat taman dan kolam dari proyek bangunan rumah dua lantai tersebut. Lokasi proyek ini berada di Jalan Gunung Kareumbi No 5, RT 01/05, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap.
"Yang punya rumah Pak Yuwono, ya kerja di PT Pindad. Proyeknya sudah berlangsung sejak pertengahan Juni 2013. Granat ditemukan tadi, di area yang mau dibuat taman dan kolam ikan," kata Suryana (42), mandor proyek itu, saat ditemui di lokasi, kemarin.
Luas tanah di lokasi pengerjaan proyek bangunan rumah tersebut sekitar 1.000 meter persegi. Para pekerja bangunan sudah memasang fondasi di sekeliling proyek dan segera dibangun rumah tinggal dua lantai.
Polisi menyebut belasan granat tangan yang ditemukan pekerja bangunan tersebut diduga masih aktif. Lima personel Tim Unit Jibom Satbrimob Polda Jabar datang sekitar pukul 11.45. Mereka memeriksa ke-11 granat yang berkarat itu memakai alat pendeteksi bahan peledak.
Setelah dideteksi 15 menit, semua granat dililiti lakban dan dibungkus selimut (bom blanket). Fisik granat itu masih lengkap. Petugas langsung memboyong granat ke mobil Unit Jibom. Granat yang ditemukan itu pun dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar di Cikeruh.
"Tim Jibom sudah memeriksa granat itu, diduga masih aktif. Mereka langsung bawa ke markas Brimob di Cikeruh," kata Kapolsek Cidadap Kompol Apong Wasrun di lokasi kejadian.