Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Unjuk rasa mendesak pendirian Kabupaten Luwu Tengah, di DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (12/11/2013) siang berlangsung ricuh.
Kelompok pengunjuk rasa mengatasnamakan diri mahasiswa asal Luwu terlibat saling dorong dan baku pukul dengan polisi dari Polrestabes Makassar. Seorang polisi dari Polrestabes Makassar, Brigadir Polisi Syamsuriadi menjadi sasaran amukan pengunjuk rasa.
"Saya ditendang, dipukul. Ada juga saya pukul, tak tahu, siapa itu," kata Syamsuriadi dengan nada emosi saat dilerai petugas provost.
Kericuhan bermula saat pengunjuk rasa berusaha mencari anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan Luwu Raya. Namun tak seorang pun berada di gedung DPRD. Ada 10 anggota dewan dari daerah pemilihan ini.
Mereka akan menagih janji para wakil rakyat untuk menuntut percepatan realisasi berdirinya Kabupaten Luwu Tengah.