TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Hal ini, tidak berbeda dengan gaya hidup Martinus Igo Labina (40), warga asal Gere, Kelurahan Waiani, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Petualangan Martinus menjadi personel Brimob gadungan selama tiga tahun terakhir untuk mengelabui para wanita, akhirnya berakhir. Ia ditangkap anggota Brimob dari Resmob Detasemen B Pelopor Maumere.
Marten, Anggota Brimob gadungan ini, di gerebek anggota Brimob Maumere di sebuah Hotel di Kota Maumere, Selasa (12/11/2013) siang bersama seorang ibu.
Ibu ini sebelumnya melaporkan kepada anggota Brimob, agar dapat menangkap Marten sang pembual itu.
Tiga anggota Brimob Maumere yang di mengerebek tersebut, yakni Briptu Fernando Stevenson, Brigpol Petrus Kanisius, dan Brigpol Nur Akis Lewa.
Seperti di saksikan Pos Kupang di Ruang SPK Polres Sikka, Selasa (12/11/2013) Marten yang digiring aparat Brimob Maumere mendapat perhatian banyak orang baik anggota polisi maupun masyarakat yang berada di kantor Polisi.
Selain Marten, Aparat Brimob juga menghadirkan tiga orang saksi ibu-ibu yang selama ini menjadi korban penipuan dan pemerasan dari Marten. (oma/ris)