Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Ahmad Amru Muiz
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ratusan orang dari sejumlah organisasi buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Surabaya, Rabu (20/11/2013).
Mereka menyampaikan protes kekecewaan atas kalah tingginya usulan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Surabaya dengan daerah lain.
"Wali Kota Surabaya kurang peduli buruh dengan menetapkan UMK kalah tinggi dari daerah lain," kata Andi, salah satu peserta aksi didepan Balai Kota Surabaya, Rabu (20/11/2013).
Seharusnya, menurut Andi, UMK Kota Surabaya sebagai ibu Kota Provinsi Jawa Timur lebih besar.
Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya segera merevisi usulan UMK Kota Surabaya ke Gubernur Jawa Timur.
Karena usulan UMK Kota Surabaya sebesar Rp 2,2 juta masih kurang besar untuk bisa mensejahterakan buruh pabrik.
"Makanya, kami menuntut Ibu Wali Kota segera merevisi usulan UMK tahun 2014 sebelum ditetapkan Gubernur Jatim besok," tutur Andi yang diamini peserta aksi buruh lainya.