News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hari 2 Pria Terombang-ambing di Laut Mamuju, Lompat dari Kapal karena Takut Jadi Korban TPPO

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24), dua pria yang selama 5 hari terombang-ambing di Laut Mamuju.

TRIBUNNEWS.COM, Mamuju - Dua warga asal Sumedang, Jawa Barat, Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24), ditemukan terombang-ambing di laut Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Mereka ditemukan oleh nelayan setempat, Rahman (40), sekitar 40 mil dari daratan, dalam keadaan lemah dan menggigil.

Menurut keterangan awal, Deni dan Ikbal tergiur oleh lowongan pekerjaan melaut yang diiklankan di media sosial pada akhir November 2024.

Dalam iklan tersebut, mereka dijanjikan gaji besar hingga puluhan juta rupiah dengan pembayaran setiap bulan saat kapal bersandar.

Baca juga: Gadis Pidie Jadi Korban TPPO di Malaysia, Ini Langkah yang Dilakukan Polresta Banda Aceh

Setelah mendaftar, mereka menerima uang muka sebesar Rp200 ribu dari total yang dijanjikan sebesar Rp2,5 juta.

Pada awal Desember 2024, kedua korban bersama 37 orang lainnya dibawa ke pelabuhan dan dinaikkan ke atas kapal.

Namun, setelah lebih dari sebulan, kapal tidak kunjung bersandar, dan para pekerja mulai merasa resah.

Keputusan Melompat ke Laut

Merasa khawatir akan keselamatan mereka, Deni dan Ikbal memutuskan untuk melompat ke laut pada Kamis malam, 2 Januari 2025, tanpa sepengetahuan awak kapal maupun rekan-rekan lainnya.

Mereka khawatir menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Dengan hanya berbekal pelampung dan ransel yang dibungkus plastik, kedua pria ini bertahan di laut selama lima hari sebelum akhirnya ditemukan oleh Rahman dan rekannya.

Setelah diselamatkan, kedua korban dibawa ke daratan dan ditampung di rumah Ahmad, Kepala Dusun Nipa-Nipa, Desa Lebani.

Baca juga: Polisi Bongkar Kasus TPPO Nikah Siri WNA China di Jakarta, Korban Anak Wanita di Bawah Umur

Polsek Tapalang, melalui Kapolsek AKP H Minop, mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan langkah awal untuk mengamankan kedua korban dan menghubungi keluarganya.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan mendalami informasi terkait dugaan penipuan dalam rekrutmen pekerjaan tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut kasus ini lebih lanjut dan memastikan keselamatan para pekerja lain yang masih berada di kapal," pungkas Minop.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul CERITA 2 Warga Sumedang Ditemukan di Tengah Laut Mamuju, Sebulan di Kapal Bertahan 5 Hari di Laut

(Tribunsulbar.com/Ilham Mulyawan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini