Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya,Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Bom militer jenis mortir basoka air craft ditemukan di Jalan Benteng, depan SDN Ujung Semampir, Surabaya Senin (2/12/2013).
Mortir sepanjang 72 centimeter dengan diameter 28 centimeter itu, ditemukan pertama kali oleh Moh Adim (36), yang merupakan pekerja operator excavator.
Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar mengatakan, awalnya bom tersebut ditemukan oleh Adim, Sabtu (30/11/2013) lalu, yang sedang bekerja menguruk tanah milik PT KAI, di jalan.
"Tapi oleh yang bersangkutan, tidak segera dilaporkan ke polisi, karena rencananya mau dijual," kata Lily, Senin (2/12/2013).
Baru hari ini, polisi mendapat laporan masyarakat jika telah ditemukan bom mortir.
"Setelah kami periksa, ternyata memang benar ditemukan mortir, dan ternyata masih aktif," kata Lily.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak lalu menghubungi tim gegana, untuk penanganan lebih lanjut.
"Setelah tim Gegana turun ke lokasi untuk memeriksa mortir tersebut, ternyata masih aktif, mortir itu kini telah dibawa oleh tim Gegana untuk dimusnahkan," kata Lily.
Lily menjelaskan, berdasarkan informasi dari Gegana, daya ledak mortir tersebut bisa mencapai radius 100 meter.
Saat dinaikkan ke mobil gegana harus diangkut oleh 10 orang.
"Beruntung ada warga yang melapor, coba kalau dijual, bisa saja terjadi ledakan bila salah penanganan, dan akan timbulkan banyak korban," tambah Lily.