Laporan Wartawan Surya,Wahyu Nurdiyanto
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Rusli Ibrahim (48) yang mencoba mencatatkan namanya di buku rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menjadi orang yang merenangi selat Bali dan Selat Madura dalam waktu satu hari menyatakan kelegaannya bisa mengawali perjalanannya dengan mulus.
Maklum selat Bali terkenal dengan arusnya yang kuat. "Disini arusnya kuat, bikin tenaga habis tapi alhamdulillah bisa dilalui," terang Ibrahim usai finish di pantai wisata Watu Dodol Banyuwangi, Rabu (11/12/2013).
Untuk catatan waktu menyeberangi selat Bali, Ibrahim mencatat waktu 1jam 8 menit. Bagi Ibrahim ini catatan waktu yang cukup cepat.
"Juni 2013 lalu sudah pemanasan (menyeberangi selat Bali) waktunya ketika itu 1jam 30 menit. Sekarang catatan waktunya hanya 1 jam 8 menit dengan jarak sekitar 4 kilometer," kata Ibrahim dengan nada puas.
Untuk selat Madura yang berjarak 5kilometer, Ibrahim yang memiliki berat badan 83kg dan tinggi 167 cm mengaku siap untuk melibasnya.
"Insya Allah siap. Hanya saja selat Madura punya tantangan sendiri yakni jarak yang lebih jauh dan ubur uburnya banyak," ucap pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang angkatan 1985 ini.
Mengenai persiapannya berenang di dua selat dalam sehari, Ibrahim yang tercatat sebagai PNS di DPRD Tarakan mengatakan sudah melakukan persiapan serius selama dua bulan.
"Setiap hari joging 10kilometer dan berenang di sungai 3kilometer dan menjaga pola makan," ucapnya.
Sementara itu, Antok Pamona, official pendamping Rusli Ibrahim mengatakan aski renang dua selat dalam sehari ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Tarakan ke-16.
"Ini sekaligus untuk mempromosikan kota Tarakan, sebagai tujuan wisata," ucap Antok.
Pagi ini, Ibrahim dan timnya akan terbang ke Surabaya dari Banyuwangi.
Rencananya pada pukul 13.00 WIB akan mulai berenang menyeberangi selat Madura.
"Start di Bangkalan di bawah jembatan Suramadu, dan finish di ujung jembatan Suramadu di Surabaya," kata Antok.