News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pacaran Kebablasan, Melati Hamil 4 Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

  • 15 Nov 2024 01:12

    Pacaran Kebablasan, Melati Hamil 4 Bulan

    Laporan Wartawan Surya, Sutono

    TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Gara-gara pacaran kebablasan, seorang gadis remaja, sebut saja bernama Melati (16), warga Desa Pulolor Kecamatan Jombang Kota hamil empat bulan.
           
    Namun ironisnya, sang pacar, berinisial ES (16), menolak bertanggungjawab. Akibatnya, orang tua Melati melaporkannya ke Polres Jombang, Senin (16/12/2013).
           
    Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo, membenarkan adanya kasus tersebut persetubuhan di bawah umur tersebut.

    "Kami menerima laporan dari keluarga korban," ujar Sugeng.

    Dijelaskan, kasus berawal ketika ES dan Melati berpacaran. Karena dimabuk cinta, keduanya kerap janjian untuk pacaran di tempat-tempat sepi.

    Puncaknya, pada Agustus lalu, ES menjemput Melati di rumahnya.
           
    Selanjutnya, usai jalan-jalan keliling kota, dua remaja ini
    menuju persawahan di Desa Denanyar Kecamatan Jombang Kota. Di atas pematang mereka duduk saling mencumbu.
           
    Malam yang kian dingin membuat nafsu mereka terbakar, sehingga keduanya kebablasan, berhubungan layaknya suami istri, sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku mengantar kekasihnya pulang.

    Namun usai kejadian itu, dua insan ini justru ketagihan. Mereka mengulanginya lagi beberapa kali, terutama saat waktu luang. Karena tak menggunakan alat kontrasepsi, Melati pun bunting.

    Keluarga Melati yang keheranan melihat perut gadis itu terus membuncit, akhirnya bertanya. Tapi Melati selalu menghindar, dengan berbagai alasan.
           
    Akhirnya keluarga memeriksakan perut Melati ke puskesmas. Saat itulah diketahui Melati hamil usia empat bulan. Keluarga Melati mencoba menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dengan ES.

    Namun ES enggan bertanggung jawab. Keluarga Melati tak terima dan melapor polisi.
          
    "Kini kasusnya ditangani Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Jombang. Terlapor akan segera kami panggil untuk diperiksa," pungkas Sugeng Widodo.

Berita Populer