TRIBUNNEWS.com - Beredar isu yang mengatakan Aipda RZ, pelaku penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah, GRO (17), sempat ikut pesta narkoba sebelum insiden.
Isu itu beredar luas di media sosial hingga Polri pun buka suara.
"Tunggu nanti hasilnya dari asistensi ya, oke?" ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (26/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengungkapkan hasil tes urine dan darah terhadap Aipda RZ.
Menurut Irwan, hasil tes urine Aipda RZ menunjukkan penyidik Polrestabes Semarang itu negatif narkoba dan alkohol.
"Negatif pengaruh narkoba dan alkohol," ungkap Irwan kepada TribunJateng.com.
Baca juga: Sosok Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Sebut Siswa yang Ditembak Polisi Anggota Gangster
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadap Aipda RZ.
Aipda RZ saat ini telah ditahan dan diperiksa Propam Polda Jateng.
Artanto memastikan, Aipda RZ harus mempertanggungjawabkan perbuatannya apabila terbukti menembak GRO.
Selain kasus penembakan, Propam Polda Jateng juga akan memeriksa prosedur etika yang diterapkan oleh anggota kepolisian dalam insiden ini.
"Tentunya anggota yang melakukan upaya tindakan kepolisian (R) harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Artanto, Senin (25/11/2024).
"Ini nanti dilakukan pendalaman Propam (soal prosedur etika). Sedang dilakukan pemeriksaan," sambungnya.
Korban Selamat Benarkan Ada Tawuran
Sementara itu, korban selamat yang juga teman GRO, AD (17), mengakui dirinya memang terlibat tawuran dengan anggota geng lainnya, Minggu (24/11/2024) dini hari.
Tak sendiri, AD mengaku ikut tawuran bersama SA (16) dan GRO.