News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi dan Warga Kepung Perampok Toko Emas Dalam Hutan Darupono

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi terjadinya perampokan di toko emas Kancil di Kendal, Minggu 15 Desember 2013.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Pengejaran terhadap kawanan perampok emas 7 kilogram di Toko Emas Kancil, Pegandon, Kendal masih terus dilakukan. Hingga kini polisi bersama warga masih mengepung sekitar hutan Darupono namun belum ada tanda-tanda keberhasilan penangkapan.

Haji Sahroni (53) sebagai pemilik toko emas tersebut berharap agar kawanan perampok tersebut segera bisa diringkus.

"Dari gayanya mereka sangat profesional, tenang sekali. Mereka juga tahu letusan pistol akan menggiring kerumunan orang ke arah utara, menjauh dari toko," kata Nurkholis, saksi mata.

Menurut Nurkholis, seorang pelaku memang sempat menembakkan pistol dua kali ke udara, sesaat sebelum beraksi. Letusan pistol tersebut membuat kalang kabut orang-orang di sekitar lokasi kejadian, dan kegaduhan tersebut dimanfaatkan oleh perampok untuk menjarah emas.

"Diduga mereka ini merupakan kawanan pencuri profesional, karena aksi pencurian hanya berlangsung sekitar lima menit," terang Kapolres Kendal, AKBP Harryo Sugihartono yang datang langsung untuk meninjau lokasi.

Salah seorang penjaga toko emas, Fitri mengatakan, pelaku langsung menodongkan pistol ke pemilik toko. Satu pelaku memecahkan kaca etalase dengan menggunakan palu.

"Pelaku menggunakan helm dan penutup wajah sehingga tidak hafal wajahnya," aku Fitri.

Usai kejadian perampokan Minggu (15/12/2013) siang kemarin, Haji Sahroni selaku pemilik toko emas mengaku bahwa saat kejadian, jumlah emas di toko sekitar 10 kilogram.

"Dari olah TKP, sekitar 7 kilogram emas dinyatakan lenyap dibawa kabur pelaku,” kata Kapolres Kendal.

Ditemukan 2 butir selongsong peluru saat olah TKP. Dua butir peluru yang tercecer kaliber 9 milimeter, dan satu buah palu yang digunakan untuk memecah kaca. Petugas juga membawa rekaman CCTV yang ada di dalam Toko Emas Kancil. Sementara itu para perampok toko emas dilaporkan melarikan diri ke Hutan Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal.

Mereka diperkirakan lari lewat hutan di Ngampel, kemudian tembus di Singorojo. Perampok diduga hendak kabur ke arah Boja, tetapi karena ada patroli polisi, mereka berbalik arah dan masuk ke Hutan Darupono.

Sempat terjadi kejar-kejaran antara perampok dengan polisi dan warga. Menurut salah seorang petugas Perhutani, Buksri, dia berada dalam pos masuk hutan ketika perampok yang menggunakan dua sepeda motor masuk.

Pelaku diketahui berjumlah empat orang dan membawa sebuah tas yang diperkirakan berisi emas hasil rampokannya.

"Perampok masuk ke hutan, lalu meninggalkan motor dan helmnya," kata Buksri, Minggu petang.

Dua kendaraan jenis RX King dan Scorpio beserta helm diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mapolres Kendal. Hingga kini, petugas masih mencari perampok yang berada di dalam hutan, dengan cara mengepung tempat perampok tersebut bersembunyi. Sementara satu perampok lagi, diperkirakan sudah turun ke jalan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini