TRIBUNNEWS.COM PAREPARE -- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Parepare, AKBP Himawan Sugeha, mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan keluarga, atau temuan korban jiwa, hingga hari kedua peroses evakuasi dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Himawan, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Selasa (22/12).
" Hingga saat ini belum ada temuan korban jiwa, ataupun masyarakat yang melapor karena kehilangan keluarga," kata Himmawan.
Ia hanya menegaskan bahwa kerugian materi akibat runtuhnya jembatan tersebut, mencapai miliaran rupiah.
" Kalau kerugian kami perkirakan mencapai miliaran mas, karena jumlah mobil, dan sepeda motor yang tenggelam, belum lagi jembatan beton yang rubuh," kata Himawan.
Sekedar diketahui, total relawan dari tim SAR gabungan, yang melakukan proses evakuasi sekitar 72 orang, yang terdiri dari, SAR Pinrang, Basarnas, Tagana, Polair Polda Sulsel, Detasemen B Brimoda Sulsel, dan pihak pelabuhan setempat.(Ali)