Laporan Wartawan Surya ,David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hariyanto (33), Pujianto (30), Mujiono (28) serta Armi Uspahadi (25), keempatnya pekerja CV Dinata, tewas saat membersihkan palung Pabrik Gula (PG) Kebon Agung, Malang, Sabtu (28/12/2013), pukul 11.00 WIB.
“Palung pendingin tercemar ethanol dari hasil fermentasi gula. Kemungkinan oksigen menipis karena ethanol tersebut. Para pekerja tersebut meninggal karena menghirup gas beracun,” urai Kasi Proses dan Pengolahan PG Kebon Agung, Gatut Prabowo, Sabtu (28/12/2013).
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha PG Kebon Agung, Hariyanto mengatakan, CV Dinarta sudah berpengalaman membersihkan sisa produksi gula. Mereka sudah sering memenangkan tender membersihkan PG Kebon Agung. Para pekerja juga sudah mengenakan alat keselamatan kerja, seperti masker yang menutup hidung dan mulut.
"Dugaan kami gas yang dihirup para pekerja berasal dari sisa produksi gula,” katanya.
Lanjut Hariyanto, seharusnya gas beracun tersebut dihisap dan terbuang ke luar ruangan, namun belum diketahui, bagaimana gas beracun tersebut terjebak di dalam palung.
Total ada 10 palung di PG Kebon Agung. Para pekerja CV Dinarta sudah selesai membersihkan palung pertama. Saat berpindah ke palung kedua, empat dari sembilan pekerja berjatuhan. Mereka meninggal dunia dan dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.