News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kriminalitas

CCTV Rusak, Perampokan Money Changer Tak Terekam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di VIT Money Changer, Jalan Ir H Juanda (Dago), Bandung. Kasir sempat disekap dan rampok bawa kabur uang berbagai jenis mata uang mencapai Rp 100 juta, Sabtu (28/12/2013).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi perampokan VIT Money Changer di Jalan Ir H Juanda (Dago), Bandung, sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (28/12/2013) tak terekam Closed Circuit Television (CCTV). Tidak ada korban jiwa pada peristiwa perampokan ini.

Pelaku perampokan bersenjata pistol dan mengenakan penutup muka serta helm menyekap seorang kasir VIT Money Changer Authorized, Kiki (21). Rampok lalu menggondol berbagai jenis mata uang. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.

"Sudah satu minggu CCTV yang ada di tempat ini mati. Jadi, CCTV-nya lagi trouble. Kita masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di TKP," ujar Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Herryanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2013).

Lebih jauh, Kapolsek mengungkapkan, guna mendalami peristiwa ini saksi langsung dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Bandung di Jalan Jawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, perampok menyekap seorang kasir VIT Money Changer Authorized, Kiki (21). Rampok lalu menggondol berbagai jenis mata uang. Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30, Sabtu (28/12/2013). Setelah dilepaskan dari sekapan, Kiki mengungkapkan kepada petugas Kepolisian, bahwa saat dia tertidur, tiba-tiba ada yang menodongnya dengan senjata laras pendek.

Tim Inafis Polrestabes Bandung didukung jajaran anggota Polsek Bandung Wetan sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. (dic)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini