Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Gejolak harga elpiji 12 kg yang dalam dua hari terakhir ini mengalami lonjakan cukup drastis membuat Pemerintah Kota Balikpapan segera mengambil sikap antisipasi agar kenaikan itu tak malah membuat keresahan di masyarakat.
Dalam waktu dekat menurut Asisten II Pemkot Balikpapan, Sri Soetantinah, pihaknya akan segera menggelar rapat bersama Hiswana Migas untuk menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari para pedagang ke konsumen.
Selama ini, Tantin mengkhawatirkan kenaikan harga elpiji 12 kg yang terkesan mendadak akan menimbulkan disparitas harga di pasaran akibat ketidaktahuan masyarakat berapa sebenarnya kenaikan resmi dari Pertamina.
Oleh karena itu pemberlakuan HET ini mutlak diperlukan agar naiknya harga elpiji 12 kg tak malah menimbulkan kerugian yang semakin besar pada konsumen karena adanya oknum-oknum pedagang yang memafaatkan momen tersebut.