Laporan Wartawan Pos Kupang, Juan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG-- Saat sebagian warga Kota Kupang sedang bergembira ria menyambut tahun baru 2014, Art Defretes, warga Tanah Putih, Kota Kupang justru mendapat nasib sial. Rumah Defretes hangus terbakar tepat saat malam pergantian tahun.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang di tempat kejadian, Selasa (31/12/2013), api berkobar sekitar pukul 00.00 Wita, ketika warga Kota Kupang menikmati pesta kembang api pergantian tahun.
Lima mobil pemadam kebakaran mengalami kesulitan menuju lokasi kebakaran karena harus menembus padatnya ribuan kendaraan roda dua dan empat di jalan yang begitu ramai.
Salah seorang saksi mata, Nina mengatakan, kobaran api terlihat dari langit seperti gumpalan besar menyerupai petasan. Apinya hanya satu titik.
"Saya lewat di sekitar ada cahaya besar dari arah atas, dan entah jatuhnya di mana, saya tidak tahu. Saya lihat ke arah rumah yang terbakar itu. Sekitar 20 menit kemudian rumah tersebut terbakar dan warga berdatangan ke rumah tersebut. Kejadian itu membuat panik warga sekitar lokasi kebakaran," ujar Nina.
Warga lainnya, Ani menuturkan bahwa pada saat kejadian, pemilik rumah sedang keluara rumah. ''Rumah yang ditinggal Desfretes dan dua anaknya ini lagi kosong, mereka pergi ibadah tutup tahun di rumah keluarga,'' kata Ani.
Ipda Sy. M. Fitriansyah mengatakan, belum diketahui pasti penyebap kebakaran. Namun dari sejmlah keterangan saksi menyebutkan api seperti ledakan tanda bahaya atau SOS yang apinya berwarna merah biasa digunakan di kapal-kapal besar saat memanggil bantuan.
''Kami masih cari tahu, entah dari mana asal api tersebut. Untuk sementara bersama pemadam kebakaran masih mengamankan daerah sekitar TKP agar api tidak menjalar ke rumah lainnya.'' kata Fitriansyah.
Kobaran api yang menjalar ke seluruh bagian rumah baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.30 Wita