News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Adam Masih Kesakitan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu korban kapal terbakar di Pulau Tagulandang dibawa ke Manado.

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- KAPAL tanker MT Sumber Mutiara IX yang terbakar, Sabtu (4/1/2014) di Pelabuhan Tagulandang, Sitaro itu mengangkut bahan bakar minyak jenis kerosene, premium dan solar. Kapal tersebut berangkat dari Kota Bitung dan tiba di Tagulandang pada Jumat (3/1) sekitar pukul 13.00 Wita.

Kapal tersebut memuat BBM jenis premium dengan volume 253 kilo liter (KL), solar 88 KL, dan kerosene 430 KL. Kapal tersebut di nakhodai Rudolf Marthin dengan jumlah anak buah kapal sebanyak 16 orang. Namun dikabarkan yang ikut berlayar 14 orang.

Dua ABK yang ikut berlayar, Olden Lala dan Yance Manapode dikabarkan hilang. Ada saksi mata yang melihat keduanya terbang bersama drum-drum hingga ketinggian puluhan meter kala kapal itu meledak.

Kapolresta Sangihe, AKBP Sumitro, saat dihubungi via telpon, Sabtu (4/1/2013) menduga dua ABK itu terjebak di dalam kapal. "Sementara diduga ada dua ABK berada di tangki dan kemungkinan terkurung di dalam. Dua orang itu masih belum diketahui nasibnya," ujarnya.

Sementara 12 ABK selamat, meski dua di antaranya mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUP Prof Kandou Manado.

Sebagai upaya penyelamatan dan evakuasi korban, Kepala Kantor SAR Kelas A Manado, Suyanto Samijan menurunkan 12 personel ke lokasi kejadian. "Sedang mengarah ke sana dengan kapal cepat," katanya.

Timnya pun ke lokasi dengan membawa peralatan yang lengkap untuk mencari dua ABK yang hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.

Dia sendiri mengaku belum mengetahui pasti kronologis kejadian sebenarnya dan situasi terakhir di lokasi. "Saya masih di Manado mau mengarah ke sana juga," tuturnya.

Malam tadi, dua korban, Andreano Adam (11), siswa Kristen Katolik dan Nopriyanto Pilmar Kaempe, seorang ABK dibawa ke Manado. "Si Adam adalah anak dari  salah satu ABK. Keduanya saat ini dirujuk ke Manado untuk perawatan lebih lanjut akibat dari luka bakar yang diderita," urainya.

Dua korban ini dibawa ke Manado dengan menggunakan kapal cepat Express Bahari dan tiba di Pelabuhan Manado sekitar pukul 19.22 Wita.

Kedua korban tersebut langsung dibawa dengan dua ambulans DB 7144 AM dan B 7480 I0 berpelat merah menuju RSUP Prof Kandou.

Berdasar pantauan Tribun Manado, wajah Andreano Adam terlihat hangus. Kedua pipinya terlihat merah  akibat mengalami luka bakar. Nopriyanto Pilmar Kaempe juga mengalami luka bakar.

Ketika di Pelabuhan Manado, Adam terlihat begitu menderita.Bocah berumur 11 tahun ini terlihat diam seribu bahasa sambil menahan kesakitan. (kev/def) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini