Laporan Wartawan Surya Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Hujan yang mengguyur Kabupaten Gresik semalaman, membuat Jl KH Syafi'i tergenang air karena saluran air tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi, Senin (6/1/2013).
Air hujan yang menggenangi tambak pun meluber ke jalan raya.
Akibatnya, pengguna jalan terutama motor terganggu. Mulai pengendara motor yang menuntun kendaraannya hingga motor mogok di tengah jalan.
Genangan air yang menutup jalan sepanjang 500 meter itu memiliki kedalaman 15 sentimeter.
Sementara, lebar jalan hanya 6 meter, membuat kendaraan harus bergantian melintas.
"Setiap tahun jalan ini pasti banjir, sebab tambak dan saluran air sudah tidak mampu menampung air," kata Sriwahyuni (35), pemilik warung kopi dan warung makan yang jalan depan warungnya tergenang air.
Jalan KH Syafi'i merupakan salah satu jalur yang digunakan pengguna jalan menuju Terminal Bunder, yang hendak menggunakan jalur Pantai Utara (Pantura).
Beberapa angkutan yang melintasi Jl KH Syafii yaitu Armada Sakti jurusan Lamongan ke Terminal Osowilangun pulang pergi (PP), angkutan umum Surabaya ke Gresik, dan angkutan kota Balongpanggang - Pasar Gresik.