Laporan Tim Wartawan Banjarmasin Post
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Aktifitas masyarakat Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, banyak yang lumpuh setelah bencana banjir melanda sejak Kamis (9/1/2014) subuh tadi.
Bahkan, akibat banjir yang menggenangi permukiman, masih ada warga yang belum dievakuasi. Itu seperti di kawasan rawa di Jalan Sapta Marga, Lingkar Utara Rt 10, Kelurahan Guntung Payung, Banjarbaru Utara.
Mendengar laporan ada berapa warga yang masih belum bisa keluar dari rumah, Tim SAR segera melakukan penyisiran ke lokasi yang terisolir.
"Kami masih ke lokasi. Setelah dari Guntungpayung, dan Sidodadi, kami masih ke Lingkarutara," jelas Humas Tim Sar Kantor Sar Banjarmasin Kalsel, Iman Saputra, Kamis (9/1/2014).
Sementara hujan yang terus turun mulai menggenangi Kelurahan Sungaitiung dan Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, juga membuat warga tak bisa melaksanakan aktivitasnya.
Kekinian, ketinggian genangan air banjir di kedua kelurahan itu mencapai dada orang dewasa. Kendaraan bermotor terpaksa dialihkan untuk berbelok arah karena tidak akan bisa lewat.
Pantauan BPost online, Kamis (9/1/2014) siang, perumahan warga mulai tenggelam dan memaksa mereka untuk meninggalkan rumah.
"Rumah ulun calap, sampai dada. Paksa ai kita berenang keluar rumah. Sampai leher sudah airnya," ujar Fatmawati warga RT 1 RW 1 sungai Tiung Kelurahan Cempaka.