TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Rencana Kementerian Agama menaikan setoran awal bagi calon pendaftar haji membuat sejumlah warga mempercepat pendaftaran hajinya.
Muhammad (48) seorang warga Jambi sedang mempersiapkan berkas-berkas untuk mendaftar haji. "Katanya mau naik makanya saya cepat-cepat daftar," katanya, Jumat (10/1/2014).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Jambi Lukman mengatakan akhir-akhir ini pendaftar haji membeludak. Rata-rata dalam sehari ada sekitar 15 orang yang mendaftar.
"Dua minggu terakhir sampai 35 orang sehari yang daftar. Kami sampai jam 5 sore di kantor," ungkapnya.
Diakuinya, hal tersebut memang karena rencana pemerintah yang menaikkan setoran awal bagi calon pendaftar ibadah haji sebesar Rp 5 juta menjadi Rp 30 juta. Tahun lalu, pemerintah mematok setoran awal dana haji sebesar Rp 25 juta.
"Makanya banyak yang daftar sebelum naik. Ini katanya sudah pasti naik cuma suratnya belum datang. Nanti kalau sudah naik, yang sudah bayar ini tidak perlu menambah," katanya.
Diakui Lukman sebenarnya tidak ada masalah berarti dalam pendaftaran haji ini. Hanya saja karena pendaftaran dilakukan secara online, sering terjadi gangguan koneksi yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lamban.
Menurutnya jika bahan-bahan yang diperlukan lengkap dan koneksi internet lancar, proses pendaftaran bisa berlangsung cepat. Syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar haji yaitu membuka tabungan haji di BPS BPIH sebesar Rp 25 juta, Asli dan fotokopi KTP Kota Jambi sebanyak 6 lembar, KK, akta kelahiran atau ijazah atau buku nikah masing-masing sebanyak 3 lembar, map kertas biasa warna hijau pria atau merah untuk wanita sebanyak 2 lembar serta calon jemaah haji wajib hadir sendiri dalam proses pendaftarannya.