TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menegaskan bahwa penundaan pelantikan dirinya sebagai gubernur periode 2013-2018 tidak terkait dengan kasus suap Akil Mochtar.
"Ya enggak. Bagaimana mungkin, Pelantikan ditunda itu kan kalau ada masalah hukum," kata Soekarwo di Jakarta, Rabu (15/1/2013).
"Nggak ada disampaikan sama saya (tentang permintaan Akil Rp 10 miliar). Cuma disampaikan berat. Semua saksi tanda tangan. Tidak ada satu permasalahan hukum di MK. Saksi-saksi apakah ada permintaan dukung Pak De? Enggak ada. Fairness sekali," katanya.
"Menyampaikan saja enggak. Cuma menyampailkan berat," katanya.