TRIBUNNEWS.COM - Bus pariwisata Tirto Agung yang mengangkut siswa dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami kecelakaan di Tol Pandaan KM 77, Malang, Jawa Timur.
Rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri tersebut diketahui hendak pergi ke Kampung Inggris Pare di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal.
Dia mengatakan kunjungan tersebut adalah agenda tahunan yang dilakukan oleh SMP IT Darul Quran Mulia Putri dalam rangka penguatan penggunaan Bahasa Inggris bagi para siswa.
"Karena sekolah tersebut menggunakan 3 bahasa yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Tahun ini yang berangkat SMPIT DQM (putri)," ujarnya, Senin (23/12/2024), dikutip dari Tribun Bogor.
Bambang menjelaskan, selain belajar bahasa, para siswa ke Kampung Inggris Pare untuk hiburan.
Selain itu, kecelakaan itu terjadi setelah rombongan menikmati liburan di Gunung Bromo.
"Peristiwa ini terjadi di perjalanan sepulangnya dari Gunung Bromo mau kembali ke Pare," terangnya.
Di sisi lain, Bambang mengaku belum memperoleh informasi terkait jumlah korban akibat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Pandaan Malang Angkut 40 Siswa asal Bogor, Penumpang Kelas 7 & 8
Bus Pariwisata Angkut 40 Siswa
Sebelumnya, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menuturkan bus pariwisata yang menabrak truk bermuatan pakan ternak itu ditumpangi oleh 40 siswa dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Kabupaten Bogor.
Dia mengatakan data manifest tersebut diperolehnya dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
"Kami langsung menghubungi Bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui identitas dari penumpang bus Tirto Agung yang terlibat kecelakaan."
"Alhamdulillah Bapak Kapolres Bogor bisa bergerak cepat dan memberikan kepada kami data manifest 40 siswa dari SMP Islam Terpadu Darul Quran yang ada di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang terlibat kecelakaan," kata Putu dikutip dari Breaking News Kompas TV, Senin (23/12/2024).
Putu mengatakan data penumpang tersebut akan dicocokkan dengan korban meninggal dan luka yang kini dirawat di rumah sakit.