TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ratusan personel polisi dari Polresta Jambi, dan di back up Brimob Polda Jambi, dan anggota TNI, sudah hadir di lokasi lahan yang akan di eksekusi. Awalnya suasana ramai oleh warga, kini mendadak mencekam. Warga pun berharap eksekusi yang akan dilakukan dibatalkan.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Kristono yang hadir di lokasi melakukan upaya dialog dengan warga. Saat ini negosiasi untuk dilakukannya eksekusi masih terus berlangsung. Seluruh warga setempat, baik pria, wanita maupun anak-anak berada di lokasi.
Sementara itu ratusan personel polisi sudah bersiap-siap. Dan, mobil-mobil yang menghalangi jalan, sudah dipinggirkan.
Dimulai
Eksekusi lahan di RT 10 Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, di Jalan HMO Bafadhal, dimulai. Tepat pukul 12.00 WIB eksekusi dilakukan.
Semburan air watercanon diiringi jerit dan tangisan para ibu-ibu, mengiringi eksekusi yang dilakukan aparat kepolisian. Kericuhan tidak dapat dihindari.
Beberapa orang perempuan dan pria, tampak digotong dan diamankan polisi. Sementara eksekusi masih terus dilakukan.