News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Periksa CPNS yang Lulus Tanpa Tes

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Jateng, Minggu (3/11/2013). Sebanyak 5431 peserta mengikuti seleksi kementrian kesehatan secara nasional untuk formasi Jawa Tengah . Seleksi yang dilakukan dalam sehari ini akan diseleksi untuk 115 formasi yang akan ditempatkan di 15 Unit Pelayanan Terpadu di kementrian Kesehatan RI.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Polisi terus menyelidiki laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNS di Kota Sungaipenuh. Saat ini, penyidik Polres Kerinci masih melakukan pemeriksaan saksi.
 
Ada empat saksi yang diperiksa terkait kasus ini, Kamis (16/1/2-1). Satu diantaranya Novi Astra Yenti, peserta yang dilaporkan lulus tanpa tes. Dimana saat tes berlangsung pada 3 November 2013 lalu, dia sedang menjalani perawatan di RSU Mayjend HA Thalib Kerinci.
 
Selain Novi, bibi nya yang ikut mendampingi Novi selama berada di rumah sakit juga dimintai keterangan. Selain itu, dua orang pengawas yang melakukan pengawasan saat ujian CPNS juga diperiksa.
 
 Pantauan Tribun di Mapolres Kerinci, Novi datang ke Mapolres sekitar pukul 10.00. Wanita ini diantar seorang pria yang diduga adalah suaminya. Sampai di Mapolres, dia langsung masuk ke ruangan pemeriksaan.
 
Pemeriksaan baru berakhir sekitar pukul 15.00. "Pemeriksaannya selama lebih kurang lima jam," kata Kapolres Kerinci AKBP A Mun'im melalui Kasat Reskrim AKP Agus Saleh.
 
 Meski sudah diajukan berbagai pertanyaan selama lima jam, namun penyidik Polres Kerinci sepertinya belum puas. Rencananya, Jumat (17/1/2014) ini, Novi kembali menjalani pemeriksaan.
 
 "Novi dan dua pengawas yang mengawasi dia saat ujian akan kita periksa kembali Jumat. Pemeriksaan hari--Kamis---ini belum tuntas," katanya.
 
 Ditanya apa langkah selanjutnya setelah pemeriksaan ini dilakukan? Agus menjelaskan, pihaknya akan melakukan rapat terlebih dahulu dengan tim. "Apakah kita ke Dikti dulu, atau panggil kepala BKD, itu akan kita lihat dulu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini