Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lapas Klas II A Kota Pekalongan terendam banjir, Minggu (19/1/2014). Para narapidana makin resah dengan kondisi tersebut.
Kepala Lapas II A Pekalongan, Suprapto, mengatakan dari 847 penghuni lapas yang berada di tempatnya, separuh diantaranya harus segera dievakuasi karena genangan air sudah masuk ke dalam sel.
Beberapa ruangan termasuk kamar penghuni napi sudah terendam air dengan ketinggian rata-rata 60 hingga 75 sentimeter.
"Di dalam satu meter sudah rendam sebagian tempat tidur penghuni," kata Suprapto.
Namun saat ini baru 67 napi yang bersedia dievakuasi ke rumah tahanan di daerah lain. Suprapto mengatakan, yang menjadi kendala pemindahan adalah banyak dari sebagian warga binaannya yang menolak dievakuasi.
"Alasannya enak di sini," tutur Suprapto, Minggu (19/1/2014).
Beberapa rutan yang menjadi tempat rujukan adalah rutan di Batang, Cilacap, Brebes, Tegal, dan Nusakambangan.
"Khusus yang ke Nusakambangan mereka yang terpidana berat, karena hukumannya tinggi," ujarnya.
Saat ini para petugas terus berusaha membujuk agar mereka bersedia dievakuasi sementara waktu ke rumah tahanan di daerah lain.