Laporan wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM,NGAWI- Kecelakaan maut kembali menelan korban di jalur maut di Ngawi.
Jalur JL Raya Ngawi - Solo, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, selama ini dikenal sebagaui jalur tengkorak alias rawan kecelakaan, Jumat (24/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kecelakan ini melibatkan Bus Mira, truk pengangkut buah-buahan, dan truk tangki. Diduga sopir bus dan sopir truk menyetir secara ugal-ugalan.
Akibatnya, ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelaan ini hancur dan ringsek, serta seorang sopir truk tewas di lokasi.
Selain itu, juga menyebabkan lima penumpang bus mengalami luak-luka serius dan harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Sambirejo, Kecamatan Mantingan untuk mendapatkan perawatan tim medis.
Sopir yang tewas langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi untuk divisum.
Truk bermuatan buah-buahan bernopol AA 1759 DF yang dikemudikan Yoga Yudi Prayoga (35) warga Desa Jajar, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kondisinya rusak parah.
Sedangkan kondisi bodi bus Mira juga rusak parah di bagian depan. Sementara kondisi truk tangki bernopol L 8393 LE yang dikemudikan Sangkan (40) warga Waru Gunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tidak jauh berbeda.
Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah sopir truk bermuatan buah-buahan. Pasalnya, tubuh korban terjepit bodi truk yang hancur dan penyet itu hingga sulit untuk dikeluarkan. Sedangkan 5 korban luka-luka merupakan para penumpang bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta itu.
Bus Mira yang mengangkut sekitar 37 penumpang itu melaju dari arah timur (Ngawi) menuju barat (Solo).
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul truk bermuatan buah yang melaju kencang dari arah berlawanan dan berusaha mendahului sebuah kendaraan di depannya.
Karena mendahului kendaraan di depannya, truk mengambil haluan terlalu ke kanan hingga dalam kondisi jarak pendek bertabrakan dengan bus Mira itu.
Truk buah bertabrakan dengan bus Mira, tiba-tiba saja muncul truk tangki yang melaju kencang juga tak bisa mengerem mendadak hingga truk tangki menabrak bak belakang truk buah itu.
Kenek bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta, Wiwit mengaku jika kecelakaan itu disebabkan truk bermuatan buah terlalu mengambil laju kanan saat mendahului kendaraan di depannya. Oleh kerannya, karena dalam kondisi sama-sama melaju kencang tabrakan tak bisa dihindarkan.
"Haluan truk itu saat mendahului kendaraan di depannya terlalu ke kanan hingga mengambil lajur dari arah timur. Karena jarak mepet kecelakaan tak bisa dihindarkan," pungkasnya.
Sejumlah petugas Laka Lantas Polres Ngawi yang datang ke lokasi kejadian langsung melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu. Sedangkan akibat kecelakaan beruntun itu menyebabkan jalur utama antara propinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah itu mengalami kemacetan dari kedua arah hingga hampir 3 jam. Kondisi ini memicu antrean kendaraan yang macet hingga mencapai 7 kilometer dari kedua arah.