TRIBUNNEWS.COM JAYAPURA, - Seorang prajurit TNI anggota Yonif 751 Raider tertembak setelah iring-iringan kendaraan pengangkut pasukan dihadang kelompok sipil bersenjata di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (26/1/2014).
Informasi yang dihimpun Kompas.com, penghadangan terhadap iring-iringan 2 unit mobil Suzuki Strada terjadi sekitar pukul 05.30 WIT. Dalam perjalanan kembali ke Kota Mulia setelah mengantar pasukan, dan saat melintas di daerah Dondobaga, Kampung Kulirik, iring-iringan ditembaki kelompok sipil bersenjata dari arah kanan jalan.
Salah satu personel yang berada dalam mobil tertembak dalam penghadangan ini, namun kedua kendaraan dapat meloloskan diri kembali ke Kota Mulia. Lettu Inf Alfa yang terluka akibat diserempet peluru di lengan kanan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Puncak Jaya.
Hingga kini belum ada keterangan terkait insiden penghadangan mobil TNI pagi tadi.
Seperti diberitakan sebelumnya terjadi kontak tembak di sekitar pintu angin Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Jumat (24/1/2014) lalu. Seorang prajurit TNI gugur dalam kontak tembak, sementara 3 orang anggota kelompok sipil bersenjata ditemukan tewas.