News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ricuh Sidang Pembunuhan Polisi Keluarkan Dua Tembakan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota polisi mengeluarkan senjatanya untuk menghalau amukan kelaurga korban pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM SUNGGUMINASA,- Aparat Kepolisin Resort Gowa terpaksa mengeluarkan tembakan untuk menghalau amukan keluarga korban pembunuhan di Pengadilan Negeri Sungguminasa,  Jl Usman Salengke, Sulawesi Selatan   Rabu (5/2/2014).

Keluarga dari Meta Daeng Sabbi (25) dan Anugerah Daeng Tata (2), korban yang dibunuh oleh Sufirman akhir September 2013 lalu, langsung melemparkan sebuah batu kearah terdakwa begitu turun dari kendaraan tahanan.

Polisi yang dikerahkan dari Sat Sabhara Polres Gowa untuk mengamankan kemudian terlibat saling dorong dengan rombongan keluarga korban disamping mobil tahanan. Keluaga yang tidak terima lalu tetap menyerang dengan melemparkan batu kearah polisi. Sandal dan minuman gelas juga ikut melayang.

Keributan sempat berhenti. Polisi pengamanan kembali masuk kedalam pengadilan. Namun keluarga korban yang didiominasi ibu-ibu ini tetap saja berteriak diluar. Merasa belum puas, beberapa pemuda keluarga korban sempat mengamuk dan merusak sepeda motor Patroli Polres Gowa yang diparkir disamping mobil tahanan.

Melihat kendaraannya dirusak, polisi yang tadinya sudah masuk kedalam pengadilan keluar dan mengejar pelaku. Akibatnya aksi saling pukul tak terelakkan. Saling kejar hingga kedalam ruang tunggu pengadilan. Para ibu-ibu yang melihat keluarganya dipukul tidak henti-hentinya menarik dan berusaha menyelamatkan. Salah satu keluarga korban mengalami luka karena diduga kena lemparan batu dan dilarikan ke IGD RSUD Syekh Yusuf.

Tidak lama berselang, Bag Sumda, Subag Humas, Sat reskrim, dan Provos Polres Gowa tiba di PN Sungguminasa dengan tambahan personil. Keributan pun dapat dikendalikan. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Andryani Lilikay langsung memberikan pemahaman kepada para kelaurga korban.

Sidang kelima yang mengandekan keterangan saksi ini kembali ditunda. Setelah pekan sebelumnya sidang juga ditunda karena saksi tidak hadir.(Won)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini