News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polrestabes Surabaya: Waspadai Penyusupan Teroris di Desa Jelang Pemilu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senjata api yang diperiksa Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Rabu (6/11/2013).

Laporan Wartawan Surya Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya, meminta setiap desa mewaspadai adanya aktivitas kelompok teroris menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014.

Apalagi, beberapa waktu lalu ada sejumlah terduga teroris di Jatim yang ditangkap Densus 88. Terbaru, dua terduga teroris ditangkap di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Setija Junianta mengatakan, tidak menutup kemungkinan adanya ancaman teroris.

"Memang sulit menyatakan apakah masih ada atau tidak keberadaan teroris di Surabaya. Namun, kita semua harus mengantisipasi semua kemungkinan itu," kata Setija, Minggu (9/2/2014).

Setija mengatakan, untuk mengantisipasi itu dibutuhkan peran serta masyarakat, untuk turut aktif menjaga keamanan. Apalagi, pergerakan teroris sulit diprediksi.

"Kami minta perangkat desa, RT, RW, Kelurahan, untuk turut mewaspadai ancaman ini," kata Setija.

Setija berharap, perangkat desa bisa mendata setiap ada warga pendatang di daerah mereka.

"Biasanya teroris itu indekos atau ngontrak. Kami berharap, setiap ada pendatang baru, perangkat desa bisa mendatanya," kata mantan Kapolres Sidoarjo itu.

Menurut Setija, pihaknya telah menempatkan dua hingga tiga anggota di setiap kelurahan, untuk berinteraksi dengan warga dan bekerja sama dengan aparat desa.

"Tergantung wilayahnya, kalau luas kami tempatkan tiga anggota. Ini untuk mendeteksi dini adanya kemungkinan ancaman teroris," kata Setija.

Selain itu, menurut Setija, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Mabes Polri.

Berdasarkan informasi, jaringan dua teroris yang tertangkap di Kenjeran beberapa waktu lalu masih ada. Polisi telah memetakan wilayah-wilayah di Surabaya yang rawan pergerakan teroris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini