TRIBUNNEWS.COMĀ MALANG - BPBD Kabupaten Malang menyiapkan 34.000 masker untuk antisipasi gejolak Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Malang.
"Masker-maskernya sudah disiapkan di Puskesmas Ngantang dan Kasembon," jelas Hafi Lutfi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang kepada Surya Online, Rabu (12/2/2014).
Selain itu, juga disiapkan obat-obatan oleh Dinkes karena dua kecamatan itulah yang bakal mendapatkan dampak terhadap Gunung Kelud yang kini statusnya siaga 3.
Menurut Hafi, ketika Kelud bergolak pada 2007, selama dinding kawah di sisi utara dan timur kuat, dampak ke Kabupaten Malang hanya terkena panas dan debu. "Tapi semoga tidak terjadi yang lebih dari itu. Kalaupun jebol, lahar panas dan batuan harus melewati tiga DAS, yaitu Konto, Lekso dan Nambaan," jelas Hafi Lutfi.
Soal jalur evakuasi, lanjutnya, sudah disiapkan tapi akan berkoordinasi dengan Kasun setempat agar tepat. Termasuk mempertimbangkan kondisi jalan. "Penunjuk arah belum kita pasang agar tidak membuat panik warga dulu," kata Hafi.
Telah ditentukan titik kumpul pengungsian di SMPN 1 Kasembon, sedang di Ngantang, akan disiapkan di Bendungan Selorejo. "Jumat ini, kami mau Rakor dengan SKPD teknis terkait kesiapan itu," jelasnya.