TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X datang langsung mengantar bantuan untuk korban letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/2/2014).
Bantuan dari Yogyakarta ini berupa aneka kebutuhan perbaikan kerusakan rumah, mi instan, serta barang kebutuhan wanita dan anak-anak. Bantuan itu diangkut menggunakan 14 truk. Dari belasan truk itu, dua di antaranya mengangkut kayu reng.
Saat ini kebutuhan prioritas bagi para korban letusan Gunung Kelud memang adalah bahan bangunan untuk memperbaiki kerusakan rumah mereka.
"Warga banyak membutuhkan bahan bangunan," kata Kabid Penerangan Satlak PB Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, Kamis (20/2/2014).
Penyerahan bantuan secara simbolis, dilakukan di Posko Utama Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Satlak PB di kawasan Simpang Lima Gumul, Kabupaten kediri. Bantuan langsung diterima oleh Ketua Satlak PB Masykuri Iksan sekaligus Wakil Bupati Kediri.
Sri Sultan juga sempat berbagi pengalaman penanganan dampak letusan Gunung Merapi, yang terakhir kali mengalami letusan besar pada 2010. Gunung Kelud meletus Kamis (13/2/2014) malam. Letusan diperkirakan telah melontarkan 105 juta meter kubik material vulkanik. Data sementara, letusan ini merusak lebih dari 19.000 rumah warga.