Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Kecelakaan di rel kereta api (KA) kembali lagi terjadi di Klaten. Kali ini kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Dukuh Krenekan, Desa Klepu, Kecamatan Ceper. Kejadian yang menyebabkan korban tanpa identitas tersebut meninggal dunia itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (22/2/2014).
“Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas kami tidak menemukan identitas. Kemungkinan korban merupakan gelandangan. Kami juga telah bertanya kepada warga sekitar. Tidak ada mengenal korban,” jelas Kapolsek Ceper, AKP Sugeng Handoko, di Klaten, Sabtu (22/2/2014).
Kecelakaan tersebut awalnya diketahui oleh masinis kereta api BBM, Rahmad Mudiyanto (40). Saat KA BBM dengan nomor loko 061327melaju dari arah Solo menuju Jogja, tepatnya di Inplesmen Km 128, masinis mengetahui ada seseorang yang merebahkan badannya di atas rel KA.
Kondisi malam hari dan jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tidak dapat dihindari. Korban akhirnya terlindas kereta api. Korban bahkan sempat terseret KA BBM tersebut hingga sekitar 25 meter dari lokasi tempat di berbaring diatas rel KA.
Kejadian itu kemudian diinfomasikan kepada kepada satpam KA, Kris Suryanto (33), warga Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, yang sedang bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian.Setelah melakukan pengecekan, saksi dua melihat tubuh korban telah tercerai berai. Kepala korban hancur, kedua kaki dan tangannya putus.
Kris langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ceper, untuk dilakukan penanganan. Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tkp dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Tubuh korban yang tersebar di lokasi kejadian kemudian dikumpulkan untuk diamankan.
“Jasad korban telah kami bawa ke ruang jenasah RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Korban memakai celana pendek hitam, kaos lengan pendek hitam d engan motif kotak-kotak. Rambut korban beruban, dan diperkirakan usianya sekitar 60-an tahun,” pungkasnya.